Minggu, 29 Juli 2012

MENGENAL DIRI


SEMOGA SELAMAT DAN BERBAHAGIA PEMBACA SEMUA
MENGENAL DIRI

Manusia adalah makhluk yang unik. Sebagai makhluk yang menganggap dirinya sempurna, ternyata sebagian besar malah tidak bisa sempurna untuk memahami dirinya sendiri. Manusia merasa dirinya pintar untuk mengetahui hal hal diluar dirinya, namun manusia terlalu bodoh untuk mengenal dari  dirinya sendiri.
Dalam BLOG ini penulis akan mengupas tuntas Siapa diri manusia dalam hal ini manusia baik laki-laki atau perempuan, anak-anak atau dewasa, muda ataupun tua sehingga tulisan ini layak untuk dibaca bagi siapa saja pembacanya.
Mengingat beberapa hal atau istilah diambilkan dari berbagai ungkapan asing maka pembaca disarankan untuk membaca glossary dibelakang buku ini sehingga bisa mudah untuk memahaminya.
Untuk memudahkan, pembaca diajak untuk mengamati benda semisal Sepeda Motor berikut:

Apa yang anda ketahui dengan gambar sepeda motor diatas? Apa ada roda? Mesin? Knalpot? dan lain sebagainya. Kalau anda amati bagian roda saja ada bahan apa?
Itu terdiri dari:
·         Velg (besi melingkar)
·         Jari-jari (ruji)
·         Ban dalam
·         Ban luar
Itu baru satu bagian roda saja. Bagaimana dengan bagian mesin tentunya lebih detail dan sulit rangkaiannya. Sekarang andai sepeda motor itu bagian-bagiannya di lepas atau di copot satu persatu dan tidak lagi dalam satu rangkaian, apakah anda masih bisa menyebut sepeda motor? Lebih jauh sepeda motor bagian roda kita copot dari rangka sepeda motor apakah anda sebut roda tadi sepeda motor? Bukankah anda akan menyebut satu persatu roda, ruji, ataupun ban luar atau ban dalam dan tentunya tidak akan bisa menyebutnya sepeda motor?
Dan bila roda itu dicopot apakah sepeda motor itu bisa berjalan dengan baik atau sempurna? Itu baru bagian roda. Bagaimana dengan bagian mesin andai tidak ada busi apakah bisa mesin dihidupkan? Tentunya anda pembaca akan setuju jawab TIDAK.
Nah bagaimana sekarang dengan manusia? Terdiri dari apakah manusia itu? Andai pertanyaan itu diganti dengan pertanyaan : Darimana manusia berasal? Terdiri dari apa manusia itu? Tentu saja jawaban ahli biologi akan berbeda dengan ahli agama. Secara umum manusia mulai anak-anak akan menjawab dari Allah Tuhan Yang Maha Esa. Manusia terdiri dari tulang dan kulit yang diberi nyawa oleh Allah, Tuhan, Dewa, Gusti, God dan sebutan lainnya dan bisa hidup.
Tapi ahli biologi akan menjawab dari berpaduan sperma dan ovum didalam rahim. Manusia terdiri dari tulang dan kulit serta organ-organ dalam tubuh jantung, paru-paru, otak, darah, dan bagian dalam lainnya. Bila jantung dan paru-paru normal maka manusia itu bisa hidup.
Begitulah ilustrasi singkat tentang manusia dipandang dari dua sudut pandang agama dan ilmu biologi secara sederhana dan mungkin dianggap dangkal.
Tapi untuk penulisan in blog ini, penulis akan lebih menekankan dari pandangan ilmu kejiwaan yang dalam dan analisa-analisa dari sudut pandang yang lebih detail dan sering disebut dengan Psikologi Analisis (Analytical Psychology).
Namun demikian Psikologi Analisis yang dipakai disini tidak hanya bersandar dari teori Psikologi Barat semata, tetapi lebih menekankan Psikologi untuk budaya timur. Karena pandangan Psikologi Timur (Oriental Psychology) lebih dekat dan paling detail dalam penjabarannya dari pada Psikologi Barat yang bersifat kering dan tidak sampai menuntaskan permasalahan kejiwaan manusia secara umum dan membimbing pada cara mengatasi permasalahan pada diri manusia untuk mencapai kesempurnaan dalam hidup ini. Dengan demikian literatur penulisan ini banyak menggunakan istilah yang dipakai pada Oriental Terminologi dari bahasa-bahasa yang ada di Asia khususnya dari bahasa Pali. Mengingat rujukan pengetahuan psikologi yang ada didunia saat ini tidaklah selengkap yang ada di dalam bahasa Pali yang ada di Sri Lanka (Ceylon) untuk penjabarannya.

This article quoted from:
 
----- Sastrojendro – Ilmu Pengendali -----
Judul Asli: Mengenal Diri – Knowing the Self
Cover +4, xiii, 405 pages: 21 cm.

i. Judul                    ii. Achmad Baihaqi
iii. Isi
Copyright © 2009  Hak Cipta pada Penulis
Dilarang memperbanyak tanpa seizin penulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar